Strategi Pembelajaran Aktif
Strategi Pembelajaran Aktif
Materi pembelajaran bila diibaratkan seperti makanan, maka rasanya tergantung dari bagaimana koki itu memasaknya. Makana yang lezat dipengaruhi oleh cara makanan itu diolah dan dibumbui oleh sang juru masak. Materi pelajaran pun seperti itu. Apabila pendidik mampu meyampaikan dan mengelola materi pembelajaran dengan strategi pembelajaran yang baik tentu akan mencapai tujuan utama dari pendidikan tersebut. Penyampaian materi pembelajaran tidak harus terpaku pada buku saja. Perlu diingat bahawa peserta didik bukanlah pelaku pasif dalam proses pembelajaran. Peserta didik bisa menggunakan kemampuan otak mereka secara aktif di dalam proses pembelajaran. Berdasarkan alasan tersebut, maka pendidik seharusnya mamapu meyampaikan materi pembelajaran dengan cara bervariasi dan tentunya melibatkan keaktifan peserta didik itu sendiri sehinga ada kemandirian di dalam diri peserta didik. Strategi pembelajaran ini disebut dengan Strategi Pembalajaran Aktif.
Apa pembelajaran aktif itu?
Pembelajaran aktif adalah suatu pembelajaran yang mengajak peserta didik untuk belajar secara aktif. Peserta didik yang belajar secara aktif berarti mereka yang mendominasi aktifitas pembelajaran.
Mengapa perlu belajar aktif?
Belajar aktif sangat diperlukan oleh peserta didik untuk mendapatkan hasil belajar yang maksimal.
Konfusius mengatakan :
Apa yang saya dengar, saya lupa
Apa yang saya lihat, saya ingat
Apa yang saya lakukan, saya paham
Banyak penyampaian materi pembelajaran terkadang sangat membosankan bagi peserta didik. Hal itu mempengaruhi pemahaman peserta didik. Oleh sebab itu strategi pembelajaran aktif perlu dilakukan, antara lain :
1. Pengalaman penting
2. Tebak pelajaran
3. Teks acak
4. Panduan membaca
5. Resume kelompok
6. Prediksi kawan
7. Menilai kelas
8. Pertanyaan dari siswa
9. Penilaian instan
10. Saling tukar pengetahuan
11. Benar apa salah
12. Benar salah berantai
13. Bangkitkan minat
14. Tim pendengar
15. Catatan terbimbing
16. Pengajaran sinergis
17. Panduan mengajar
18. Debat aktif
19. Debat pendapat
20. Membaca keras
21. Pelajaran dimulai dengan pertanyaan
22. Pertanyaan rekayasa
23. Mencari info
24. Sortir kartu
25. Kekuatan dua kepala
26. Quiz kelompok
27. Belajar model jigsaw
28. Bola salju
29. Semua bisa jadi guru
30. Belajar dari teman
31. Kontrak nilai
32. Mencari pasangan
33. Memberi pertanyaan dan menerima jawaban
34. Teka-teki silang
35. Mempersiapkan diri dalam kelompok
36. Belajar terus
37. Membuat contoh praktek
38. Urutan nilai luhur
39. Demonstrasi bisu
40. Praktek berpasangan
Disadur dari : buku strategi pembelajaran aktif
Materi pembelajaran bila diibaratkan seperti makanan, maka rasanya tergantung dari bagaimana koki itu memasaknya. Makana yang lezat dipengaruhi oleh cara makanan itu diolah dan dibumbui oleh sang juru masak. Materi pelajaran pun seperti itu. Apabila pendidik mampu meyampaikan dan mengelola materi pembelajaran dengan strategi pembelajaran yang baik tentu akan mencapai tujuan utama dari pendidikan tersebut. Penyampaian materi pembelajaran tidak harus terpaku pada buku saja. Perlu diingat bahawa peserta didik bukanlah pelaku pasif dalam proses pembelajaran. Peserta didik bisa menggunakan kemampuan otak mereka secara aktif di dalam proses pembelajaran. Berdasarkan alasan tersebut, maka pendidik seharusnya mamapu meyampaikan materi pembelajaran dengan cara bervariasi dan tentunya melibatkan keaktifan peserta didik itu sendiri sehinga ada kemandirian di dalam diri peserta didik. Strategi pembelajaran ini disebut dengan Strategi Pembalajaran Aktif.
Apa pembelajaran aktif itu?
Pembelajaran aktif adalah suatu pembelajaran yang mengajak peserta didik untuk belajar secara aktif. Peserta didik yang belajar secara aktif berarti mereka yang mendominasi aktifitas pembelajaran.
Mengapa perlu belajar aktif?
Belajar aktif sangat diperlukan oleh peserta didik untuk mendapatkan hasil belajar yang maksimal.
Konfusius mengatakan :
Apa yang saya dengar, saya lupa
Apa yang saya lihat, saya ingat
Apa yang saya lakukan, saya paham
Banyak penyampaian materi pembelajaran terkadang sangat membosankan bagi peserta didik. Hal itu mempengaruhi pemahaman peserta didik. Oleh sebab itu strategi pembelajaran aktif perlu dilakukan, antara lain :
1. Pengalaman penting
2. Tebak pelajaran
3. Teks acak
4. Panduan membaca
5. Resume kelompok
6. Prediksi kawan
7. Menilai kelas
8. Pertanyaan dari siswa
9. Penilaian instan
10. Saling tukar pengetahuan
11. Benar apa salah
12. Benar salah berantai
13. Bangkitkan minat
14. Tim pendengar
15. Catatan terbimbing
16. Pengajaran sinergis
17. Panduan mengajar
18. Debat aktif
19. Debat pendapat
20. Membaca keras
21. Pelajaran dimulai dengan pertanyaan
22. Pertanyaan rekayasa
23. Mencari info
24. Sortir kartu
25. Kekuatan dua kepala
26. Quiz kelompok
27. Belajar model jigsaw
28. Bola salju
29. Semua bisa jadi guru
30. Belajar dari teman
31. Kontrak nilai
32. Mencari pasangan
33. Memberi pertanyaan dan menerima jawaban
34. Teka-teki silang
35. Mempersiapkan diri dalam kelompok
36. Belajar terus
37. Membuat contoh praktek
38. Urutan nilai luhur
39. Demonstrasi bisu
40. Praktek berpasangan
Disadur dari : buku strategi pembelajaran aktif
Komentar
Posting Komentar