KARAWITAN JAWA / JAVA KARAWITAN BAGIAN DARI BUDAYA JAWA
Karawitan Jawa / Java Karawitan adalah ungkapan keindahan musik gamelan.
Perkembangan seni karawitan telah mencapai kemajuan yang menggembirakan, baik secara kuantitas maupun kualitas.
Media cetak dan elektronik setiap hari memberikan publikasi tentang musik Jawa yang cukup memadai.
Pentas langsung dan rekaman pagelaran seni gamelan dapat dijumpai di mana-mana, sehingga keberadaan jagad karawitan dan gamelan sekarang benar-benar menjadi pusaka warisan dan kebanggaan dunia.
Di dalamnya terdapat uraian tentang sejarah gamelan, titi laras, pelok slendro, dalang, wiyaga, waranggana, tembang macapat, lelagon, sastra, gendhing, dan wayang. Secara sistematis diberikan pula pula penjelasan beserta dengan contoh-contohnya yang meliputi: golongan lagu lancaran, ladrang, ketawang, sekar ageng, dan langgam. Masing-masing penjelasan contoh itu disajikan dengan genep, genah, gampang, dan gamblang.
Bagi saya, anak-anak yang pandai teknologi ini harus diiringi dengan penanaman seni budaya jawa.
Kita harus banggga dengan seni keindahan musik gamelan.
Siapa yang akan meneruskan seni ini jika anak-anak muda enggan untuk belajar.?
Ketika saya di keraton Jogjakarta, betapa saya tersenyum-senyum sendiri melihat turis asing antre paling depan untuk melihat gamelan itu ditabuh. Wow.... jepretan kamera pun tiada hentinya mengambil gambar para penabuh gamelan ketika musik gamelan itu diperdengarkan.
Bahkan ada wisatawan asing itu ingin seklai menabuh gamelan dan belajar di Jogja hanya untuk belajar keindahan dari musik gamelan.
Betapa bangganya Indonesia ini....
Gunungkidul sendiri menjadi juara ketiga dalam Lomba Karawitan se-Jawa.
Patut dibanggakan dan two thumsb bagi para family Java Karawitan Gunungkidul. :)
Perkembangan seni karawitan telah mencapai kemajuan yang menggembirakan, baik secara kuantitas maupun kualitas.
Media cetak dan elektronik setiap hari memberikan publikasi tentang musik Jawa yang cukup memadai.
Pentas langsung dan rekaman pagelaran seni gamelan dapat dijumpai di mana-mana, sehingga keberadaan jagad karawitan dan gamelan sekarang benar-benar menjadi pusaka warisan dan kebanggaan dunia.
Di dalamnya terdapat uraian tentang sejarah gamelan, titi laras, pelok slendro, dalang, wiyaga, waranggana, tembang macapat, lelagon, sastra, gendhing, dan wayang. Secara sistematis diberikan pula pula penjelasan beserta dengan contoh-contohnya yang meliputi: golongan lagu lancaran, ladrang, ketawang, sekar ageng, dan langgam. Masing-masing penjelasan contoh itu disajikan dengan genep, genah, gampang, dan gamblang.
Bagi saya, anak-anak yang pandai teknologi ini harus diiringi dengan penanaman seni budaya jawa.
Kita harus banggga dengan seni keindahan musik gamelan.
Siapa yang akan meneruskan seni ini jika anak-anak muda enggan untuk belajar.?
Ketika saya di keraton Jogjakarta, betapa saya tersenyum-senyum sendiri melihat turis asing antre paling depan untuk melihat gamelan itu ditabuh. Wow.... jepretan kamera pun tiada hentinya mengambil gambar para penabuh gamelan ketika musik gamelan itu diperdengarkan.
Bahkan ada wisatawan asing itu ingin seklai menabuh gamelan dan belajar di Jogja hanya untuk belajar keindahan dari musik gamelan.
Betapa bangganya Indonesia ini....
Gunungkidul sendiri menjadi juara ketiga dalam Lomba Karawitan se-Jawa.
Patut dibanggakan dan two thumsb bagi para family Java Karawitan Gunungkidul. :)
Komentar
Posting Komentar